Gelandangan Pembawa Cek Rp 1,35M ternyata Sudah Sering Dijemput Dinsos

Gelandangan Pembawa Cek Rp 1,35M ternyata Sudah Sering Dijemput Dinsos
Wanita gelandangan dan pengemis (gepeng) kedapatan menyimpan uang jutaan dan selembar cek bertuliskan Rp 1,35 milyar dievakuasi petugas Dinas Sosial(Dinsos) Kota Bogor.
Wanita bernama Tini ini ternyata sudah tiga kali dijemput Dinsos dari kolong jembatan dan sempat kedapatan simpan uang sebesar Rp18 juta.
Ini sudah ketiga kalinya kita evakuasi.Sebelumnya ada simpan uang juga.Evakuasi pertama,empat bulan kebelakang,informasinya bawa uang Rp18juta.
(Evakuasi ketiga)hari ini,bawa lagi uang Rp 1,8 juta,”kata Kabid Rehabilitasi Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin,Kamis (26/04/2023).

Dodi menyebut,Tini selalu dijemput pihak keluarga setelah dua kali dievakuasi dari kolong jembatan.
Pihak keluarga juga sudah dua kali membuat surat pernyataan akan menjaga Tini agar tidak kembali mengemis dan menggelandang di Kota Bogor.
Sebelumnya diamankan di lokasi yang sama.Kita juga sudah buat surat pernyataan yang ditandatangani keluarga Tini,kalau misalnya nanti kedapatan lagk mengemis atau menggelandang di Kota Bogor,
Pihak keluarga harus bertanggung jawab.
Kita pun rencananya akan merehabilitasi ke panti yang diperuntukkan untuk lansia,karena termasuk lansia juga,”kata Dody.
Tadi siang kita antar ke RSMM,barang bawaannya dititip ke Dinas Sosial dengan tanda terima yang jelas Mulai dari uang,barang,surat berharga,”tambahnya.
Dodi belum bisa memastikan darimana uang jutaan rupiah yang selalu dibawa Tini ketika dievakuasi dari kolong jembatan.Informasi sementara,
uang itu didapat Tini dari hasil penjualan barang bekas hasil memulung dan mengemis.
Dari informasi yang kita himpun,termasum asesmen yang dilakukan psikolog,itu ada sebagian katanya hasil penjualan barang bekas,
ada juga pemberian orang ,dan titipan dari para pendahulu katanya,yang tidak masuk di akal sehat kita smua.makanya kita rujuk lakukan perawatan dan pengobatan RSMM,”Kata Dody.
Termasuk cek,ngak tahu sudah expired atau punya orang jatuh.Karena kan dia profesinya pemulung.Antara dia nemu di jalan,atau apa,”tambahnya.
Diberitakan sebelumnya,seorang pengemis yang tinggal di jembatan Panaragan dievakuasi petugas Dinas Sosial (Dinsos) Bogor.
Saat dievakuasi ,petugas menemukan uang ratusan ribu rupiah,buku tabungan,hingga cek bertuliskan Rp 1,3 milyar.
Dalam video yang dilihat,tampak seorang perempuan paruh baya berkaus belang hitam-putih sedang didata petugas.dihadapannya terlihat setumpuk uang dan surat-surat berharga,
seperti STNK,beberapa buku tabungan ,kartu ATM,hingga selembar cek bertulisan 1,3miliar.
Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bogor Dody Wahyudin membenarkan penanganan seorang pengemis dalam video viral tersebut.
Menurutnya,wanita yang sehari-hari menjadi gelandangan dan pengemis (gepeng) itu dievakuasi dari Jembatan Panaragan,Kecamatan Bogor Tengah ,Kota Bogor,pagi tadi.
Wanita tersebut ternyata sudah beberapa ditangani oleh Dinsos Kota Bogor.
Betul,tadi pagi kami kembali mengevakuasi Ibu Tini,warga kabupaten Bogor yang memang sudah tiga kali ini kita evakuasi.
Jadi memang Ibu Tini profesinya sebagai gelandangan dan pengemis,kita evakuasi karena Ibu Tini selalu berada di sekitaran Jembatan penyebrangan di Panaragan,”kata Dody ,Kamis (27/04/2023).