5 Ciri Orang Kaya dan Pura-pura kaya. Nomor 4 Paling Mencolok

5 Ciri Orang Kaya -Kaya raya memang menjadi impian banyak orang. Bahkan tak jarang orang pun memaksa dirinya terlihat kaya sekadar iningin diakui sebagai seorang kaya.

saat ini banyak orang yang terlihat memiliki gaya hidup mewah dengan barang barang mahal yang mereka miliki.

Fenomena tersebut memang seringkita jumpai didalam dunia nyata maupun media sosial.

Berikut perbedaan agar tidak terjebak dalam kondisi pura pura kaya dan belajar bagaiman memiliki kebiasaan orang kaya beneran.

Malas membahas kekayaan dengan membicarakan kepada orang lain atau menampilkannya di media sosial.

Tipe orang seperti ini biasanya tidak akan tertarik untuk membicarakan mengenai kekayaan mereka dan umumnya bersikap lebih santai serta tidak begitu memiliki minat yang besar untuk membahas hal hal tersebut.

baca juga: Menghasilkan Uang Dengan Bisnis Kreatif Jarang Dilirik Orang

Sebaliknya orang orang yang berpura pura kaya akan selalu bersemangat dan sukarela akan menghabiskan banyak waktunya hanya sekadar menunjukan dan melebih lebihkan kekayaannya kepada orang lain yang ada disekitarnya.

Entah berapa pun jumlahnya, namun topik ini akan selalu menjadi pembahasan yang menarik bagi orang tipen kedua ini.

5 Ciri Orang Kaya dan Pura-pura kaya. Nomor 4 Paling Mencolok

Hal ini seperti ini jelas menunjukan betapa sikap dan perilaku di antara keduanya sangat berbeda.

• Menabung adalah suatu kewajiban bukan pilihan.

ciri khas lainnya imiliki orang tipe ini adalah mereka gemar menabung, bahkan menurut Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, sepertiga penghasilan seseorang seharusnya dialokasikan untuk menabung.

artinya, menabung bagi orang yang bahkan sudah memiliki banyak aset adalah hal yang sangat peting.

berbeda dengan orang yang bahkan berpura pura kaya, justru lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.

baca juga: Tips Mengatur Keuangan Agar Tabunganmu Terus Bertambah

Orang dengan tipe seperti ini cendrung ketika menghadapi suatu kebutuhan yang mendesak untuk di penuhi darurat, uangnya sudah habis terpakai.

• Fokus pada investasi, bukan hanya sekedar konsumsi.

orang tipe ini akan lebih fokus mengalihkan kekayaannya u ntuk investasi atau mengembangkan sayap bisnisnya.

tentu kita sring llihat atau mendengar, pengusaha A sebagai pemilik perusahaan, membuka bisnis baru dibidang B.

mereka akan terus memutar otak untuk mengembangkan pundi pundi kekayaannya dengan berinvestasi diberbagai bidang dibandingkan hanya sekedar menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif.

sebagai contoh, Reino Barack memilih untuk memulai bisnis restauran dengan dana yang berasal dari keuntungan investasi saham di prusahaan Apple.

Saat orang orang tengah demam mengunakan produk apple, dia justru membeli sahamnya, kini Reino sukses berbisnis dengan caranya sendiri.

• Memiliki passive income dari asetnya.

Hal tersebut merupakan strategi yang umumnya dipakai orang dengan tipe ini untuk meningkatkan nilai kekayaannya.

baca juga: Tips Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Cerdas

Bagi orang tipe ini, mereka bukanlah orang dengan karakter mengejar jabatan dan gaji pada suatu perusahaan karena mereka umumnya tipe orang yang memiliki hasrat dapat memegang jabatan tertinggi pada perusahaannya sendiri dan justru bisa menggaji orang lain.

Mereka merasa perlu untuk terus meningkatkan apa yang sudah dicapainya saat ini dengan mengembangkan usahanya dan terus belajar meningkatkan kemampuannya dalam memupuk penghasilan.

Berbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, kelemahan mereka cenderung mudah puas dengan gaji/ penghasilan yang diterima dan menggunakan uangnya semata-mata untuk keinginan saat ini dan tidak berpikir jangka panjang.

• Mempunyai strategi berhemat dari setiap pengeluaran.

Orang kaya beneran memiliki strategi dalam memanfaatkan pengeluarannya. Tidak semata-mata memiliki uang banyak lalu bebas untuk langsung membeli suatu barang tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu.

baca juga: Tips Mengubah Cara Pikir Anda Jika Ingin Menjadi Kaya

mereka akan menunggu hingga saat yang tepat untuk membeli barang tersebut, sampati pada suatu saat dimana mereka sudah memiliki cukup uang untuk mendapatkan berbagai barang yang dibutuhkan tanpa membebani kondisi keuangannya.

sedangkan bagi orang yang berpura kaya akan langsung membelanjakan uangnya tanpa menyisihkan sebagaian penghasilannya untuk di tabung.